Cinta Pertama

Namanya Rafael Setiawandry. Dia ketua geng cowok-cowok populer disekolah gue, waktu itu gue baru kelas 3 sd. Dimata gue, semua cowok digeng “smash” itu nakal, playboy, yahh berandalan gitu deh, dan gue gak suka banget sama mereka.

gue juga gak ngerti kenapaaaa yah gue bisa suka sama si Rafael itu? Gayanya sok banget! Iyuhhhh~ tapi semenjak kejadian itu… semuanya berubah…

gue lupa, hari itu hari apa, tapi 1 hal yang paling gue ing
at: Rafael nolongin gue waktu dompet gue diambil trus dimainin sama temen-temen gengnya. Bisa dibilang sih, itu kejadian yg amat sangat teramat langka! Jarang banget loh yaaa, Rafael ketua “smash” mau nolongin orang yg lagi dijailin sama temen-temennya.

Badannya tinggi, perawakannya gagah. Dengan rambut yg agak kecoklatan dan mengkilap dengan gaya Mohawk. kulitnya gak terlalu terang, tapi juga gak terlalu gelap, yahh sedang gitu deh… cowok yg gue gak tau aslinya darimana ini, berwajah cakep, dengan bibirnya yg tipis dan giginya yg putih bersih dan rata (gue suka merhatiin dia, apalagi pas dia senyum/ketawa) yahh pokoknya tipikal cowok yang sangat ideal gitu deh dimata gue.

“lo gakpapa kan Shall? Ini dompet lo”

“i..i..iya gakpapa kok, makasih” (saking gugupnya, gue sampe gak bisa menyebut nama dia)

Dengan gayanya yg sangat keren itu, dan senyumnya yg manis, dia berhasil bikin gue jadi klepek-klepek kaya ikan yg digoreng hidup-hidup. Tiap jam menit detik yg ada dikepala gue cuma dia dia dan dia. Yahhh, Rafael Setiawandry, namanya slalu terdengar ditelinga gue. Nama yg paling indah...

Setiap hari selama kelas 3, hidup gue menjadi penuh warna… sekarang, gue bukan Shalla yg dulu, gue bukan Shalla yg terkenal sebagai cewek-pintar-cupu-kutubuku, tapi gue sekarang adalah Shalla yg terkenal sebagai cewek-pintar-gaul-modis. Dan gue sekarang udah punya geng yg populer juga. Semua ini karena Rafael. Dia merubah hidup gue 180 derajat berbeda.

Dan, saat ini, gue bingung dengan perasaan ini, perasaan yg menggebu-gebu, perasaan yg kadang turun-naik seiring berjalannya waktu. Perasaan yg membuat gue ingin selalu dekat dengan seseorang yg bernama Rafael Setiawandry. Apakah ini yg namanya cinta? Apakah gue, Shalla, cewek yg baru duduk di kelas 3sd ini sudah benar-benar merasakan cinta? Cinta yg datang dengan sendirinya, tanpa pernah gue sadari. Apakah ini cinta pertama gue?

Untuk menjawab semua pertanyaan yg menghantui hati gue itu, sepertinya hanya butuh sepotong kalimat sederhana: “iya… gue emang jatuh cinta. Benar-benar jatuh cinta. Jatuh cinta untuk yg pertama kalinya dengan seseorang bernama Rafael Setiawandry”